Sulawesi Tengah memiliki tarian yang sangat beragam, bukan hanya geraknya tapi pakaiannya pun juga beragam. berikut postingan yang informatif dari Taman Budaya Sulteng mengenai Pakaian Tari Daerah Sulawesi Tengah yang dibagi menjadi 2 parts, selamat membaca! ^_^
Pakaian Tari Daerah Sulawesi Tengah
1.Tari Pontanu
Pontanu Berarti menenun, tari ini memnggambarkan gadis-gadis kaili yang
sedang menenun kain sarung Donggala atau leih dikenal sebagai Buya Sabe. Motif
warnanya yang indah diperkaya dengan sulaman benang emas membuat sarung
Donggala terkenal di mana-mana sebagai tenunan khas daerah Sulawesi Tengah
Pakaian Tari Pontanu
Pakaian Tari Pontanu terdiri dari blus longgar tanpa potongan lengan dan
bagian leher berbentuk segi empat (bahsa kaili: baju Nggembe), berwarna merah
muda.
Baju Nggembe ini dilengkapi dengan penutup dada (bahasa kaili: Sampo Dada),
berwarna biru, dihiasi dengan picing/mote warna kuning. Bagian bawah baju
Nggembe, memakai sarung donggala (Bahasa Kaili: Buya Sabe), berwarna pink. Dipakai
sebatas mata kaki.
Aksesoris
v Anting-anting Panjang
atau Dali Taroe
v Tusuk konde atau Potosu
Unte
v Gelang Ponto
Properti
2.Tari Pamonte
Tari pamonte merupakan tari khas daerah Sulawesi Tengah yang menggambarkan
kegiatan para petani di saat musim panen padi tiba, mereka memetik/ menuai padi
secara gotong royong. Dalam tari ini terlihat jelas proses pengolahan padi
menjadi beras. Mulai dari memetik, menumbuk dan menapis. Gerak tari ini
mengikuti syair lagu yang dinyanyikan.
Pakaian Tari Pamonte
Pakaian Tari Pamonte terdiri dari
kebaya berwarna merab, dihiasi dengan benang emas. Pakaian tari pamonte ini
dilengkapi dengan kerudung berwarna merah. Pada bagian bawah, memakai sarung
Donggala berwarna ungu bersulamkan emas
Properti:
3. Tari Baliore
Tari Baliore menggambarkan kelincahan gadis-gadis Sulawesi Tengah yang bergembira saat pesta
panen tiba. Mereka menari-nari dengan lincahnya.
Hentakan ritmis tetabuhan, terutama gendang semakin menambah dinamisnya
tarian ini. Tari ini merupakan tari Kreasi yang diangkat dari Dingkula.
Pakaian Tari Baliore
Pakaian Tari Baliore terdiri dari blus lengan pendek berwarna hijau,
modifikasi baju poko’ yang dihiasi dengan benang kuning. Pada bagian bawah
menggunakan celana yang panjangnya ¾ (bahasa kaili: Puruka Pajana), berwarna hitam dihiasi benangemas. Sebagai pelapis
pinggul, menggunakan rok pendek ( bahasa Kaili: Ro’mbuku) berwarna merah dan kuning serta memamkai ban pinggang
(bahasa Kaili: Pende) berwarna hitam
yang bersulamkan Emas
Aksesoris
v Anting-anting panjang
atau Dalie Taroe
v Tusuk Konde atau Potosu
Unte
v Gelang atau Ponto
0 komentar: