Salam Budaya
      Bagi pencinta budaya Sulawesi Tengah ingin info mengenai kegiatan pertunjukan atau pameran seni budaya bisa like FANS PAGE Taman Budaya Sulawesi Tengah
https://www.facebook.com/tmbsulteng/photos/a.107504942935769.1073741827.107485192937744/107504919602438/?type=1
Berikut ini gambar Struktur Organisasi UPT Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tengah





Admin Rei


Sulawesi Tengah diwakili oleh Kabupaten Banggai Kepulauan yang telah menampilkan tarian  peristiwa nyata yang terjadi di masa lampau, Bungkokau Pala Bato atau gunung palabatu yang terbentuk karena kutukan yang menimpa desa palabatu di mana seluruh penduduknya secara misterius berubah menjadi batu. Awalnya desa Pala batu adalah desa yang sangat subur namun kehidupan masyarakatnya tidak lagi mentaati aturan adat isti adat mereka sering pesta pora ,mabuk-mabukan, bahkan menyembah berhala.sampai saat ini bungkuko palabatu sangat di keramatkan oleh masyarakat suku banggai kepulauan provinsi sulawesi tengah yang hidup di kaki gunung ini bahkan secara gaib sering terlihatmanusia-manusia batu yang berjalan berpapasan dengan penduduk setempat,kadang pula dari arah gunung pala batu terdengar suara rintihan,jeritan bahkan nyanyian seolah olah memohon pengampunan dan penyesalan.

Bagi yang tidak sempat ikut dan menyaksikan langsung kontingen Sulawesi Tengah unjuk kemampuan di ajang Parade Tari Nusantara, Bisa langsung meyaksikannya di link video yang diunggah di Youtube ini, selamat menonton dan menikmati!!




Hi, Good morning! kali ini Taman Budaya memposting lanjutan dari postingan sebelumnya, yaitu pakaian tari Sulawesi Tengah Part 2. Happy Reading, blogger!
 
4. Tari Jepeng
Tari Jepeng merupakan tari yang bernafaskan islam. Mulanya, tari Jepeng hanya ditarikan oleh kaum pria dewasa secara berpasangan, pada acara pesta perkawinan, khitanan, syukuran dan sebagainya.
Setelah dikreasi kembali, maka tari jepang sdah dapat ditarikan oleh kaum wanita dan pria secara berpasangan.
Pakaian Tari Jepeng
Pakaian tari Jepeng terdiri dari blus lengan panjang (bahasa Kaili: Baju Pasua) berwarna merah jambu. Pada pergelangan tas blus ini, diaplikasi dengan kain warna biru yang bersulamkan benang emas sebagai pengganti gelang tangan. Pakaian tari Jepeng ini dilengkapi dengan pelapis dada berwarna biru, yang dihiasi oleh picing/mote warna kuning.
Pada bagian bawah, memakai celana panjang sebats mata kaki (puruka ndate) berwarna merah jambu. Pada pergelangan kaki celana ini, diaplikasi dengan kain berwarna biru yang dihiasi picing/mote warna kuningbermotifkan taiganja dan benang emas. Rok ini dilengkapi dengan ban pinggang warna hitam bersulamkan benang emas.
Aksesoris:
Anting-anting panjang atau Dali Taroe
Tusuk konde atau Potosu Unte
Gelang atau Ponto


5.Tari Motaro
Tari motaro menggambarkan luapan kegembiraan masyarakat Sulawesi Tengah dalam menyambut para pahlawan dari medan juang, yang membawa kemenangan gemilang.
Pakaian Tari Motaro
Tari Motaro menggunakan pakaian etnis Kulavi, yaitu terdiri dari blus lengan pendek sebatas siku (bahsa Kulavi: Halili) berwarna merah. Pakaian ini diaplikasi dengan peta berwarna warni
Pada bagian bawah pakaian ini menggunakan rok bersusun tiga (bahasa Kulavi: Topi) berwarna merah, yang dihiasi dengan pita warna kuning emas.
Aksesoris
v  Hiasan Kepala atau tali
v  Tusuk konde atau Tohu Bolu
v  Anting-anting atau Dali
v  Kalung Batu atau Enu
v  Gelang Tangan Atau Luba


6.Tari Pepoinaya
Tari Pepoinaya merupakan tari pengucapan syukur atas segala berkah dan karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan ini. Tari ini adalah pengembangan dari upacara adat Wurake kabupaten Poso.
Pakaian Tari Pepoinaya
Tari Pepoinaya menggunakan busana daerah Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso yang disebut Baju Bada. Pakaian ini Terdiri dari blus lengan pendek sebatas siku (bahasa Bada: Kaeva) berwarna merah muda yang diaplikasi dengan pita warna-warni.
Pada bagian bawah, menggunakan rok bersusun dua (bahasa Bada: Wini) berwarna biru, yang diaplikasi dengan pita warna merah dan merah muda.
Aksesoris
v  Hiasan kepala atau Talibonto
v  Kalung batu atau Avolo
v  Anting-anting Panjang atau Dali
v  Gelang tangan atau Koela


7.Tari Posisani
Posisani berarti perkenalan. Tari ini adalah tari pergaulan yang menggambarkan kegembiraan muda-mudi disaat pesta.
Mereka bergembira bersama sambil menari dan bernyanyi. Para gadis menari dengan memainkan kerincing. Di saat inilah mereka saling berkenalan satu sama lain, yang pada akhirnya mereka menemukan pasangan hidupnya.

Pakaian Tari Posisani
Pakaian Tari Posisani sama dengan pakaian yang digunakan pada tari Jeppeng, yaitu blus lengan panjang (Bahasa Kaili: Baju Pasua) berwarna merah jambu. Pada pergelangan tangan blus ini, diaplikasi dengan kain warna biru yang bersulamkan benang emas sebagai pengganti gelang tangan. Pakaian Tari Posisani ini, menggunakan selempang (Bahasa Kaili: Nosampa) berwarna ungu dan putih yang dihiasi dengan picing/mote warna kuning, bermotifkan taiganja.
Pada bagian bawah, memakai celana panjang sebatas mata kaki (Puruka ndate) berwarna merah jambu. Pada pergelangan kaki celana ini, diaplikasi dengan kain berwarna biru yang dihiasi dengan picing/motewarna kuning bermotifkan taiganja, sebagai pengganti gelang kaki. Selain celana panjang, juga memakai rok warna biru yang dihiasi picing/mote warna kuning bermotifkan taiganja dan benang emas. Rok ini dilengkapi dengan ban pinggang warna hitam, bersulamkan benang emas.
Aksesoris
v  Anting-anting panjang atau Dali Taroe
v  Tusuk Konde atau Potosu Unte
v  Pada hiasan kepala menggunakan mutiara
v  Gelang atau Ponto



Sulawesi Tengah memiliki tarian yang sangat beragam, bukan hanya geraknya tapi pakaiannya pun juga beragam. berikut postingan yang informatif dari Taman Budaya Sulteng mengenai Pakaian Tari Daerah Sulawesi Tengah yang dibagi menjadi 2 parts, selamat membaca! ^_^ 
Pakaian Tari Daerah Sulawesi Tengah
1.Tari Pontanu
Pontanu Berarti menenun, tari ini memnggambarkan gadis-gadis kaili yang sedang menenun kain sarung Donggala atau leih dikenal sebagai Buya Sabe. Motif warnanya yang indah diperkaya dengan sulaman benang emas membuat sarung Donggala terkenal di mana-mana sebagai tenunan khas daerah Sulawesi Tengah

Pakaian Tari Pontanu
Pakaian Tari Pontanu terdiri dari blus longgar tanpa potongan lengan dan bagian leher berbentuk segi empat (bahsa kaili: baju Nggembe), berwarna merah muda.
Baju Nggembe ini dilengkapi dengan penutup dada (bahasa kaili: Sampo Dada), berwarna biru, dihiasi dengan picing/mote warna kuning. Bagian bawah baju Nggembe, memakai sarung donggala (Bahasa Kaili: Buya Sabe), berwarna pink. Dipakai sebatas mata kaki.


Aksesoris
v  Anting-anting Panjang atau Dali Taroe
v  Tusuk konde atau Potosu Unte
v  Gelang Ponto

Properti
Sarung Donggala yang dilipat-lipat, diselipkan pada ban pinggang

2.Tari Pamonte
Tari pamonte merupakan tari khas daerah Sulawesi Tengah yang menggambarkan kegiatan para petani di saat musim panen padi tiba, mereka memetik/ menuai padi secara gotong royong. Dalam tari ini terlihat jelas proses pengolahan padi menjadi beras. Mulai dari memetik, menumbuk dan menapis. Gerak tari ini mengikuti syair lagu yang dinyanyikan.

Pakaian Tari Pamonte
 Pakaian Tari Pamonte terdiri dari kebaya berwarna merab, dihiasi dengan benang emas. Pakaian tari pamonte ini dilengkapi dengan kerudung berwarna merah. Pada bagian bawah, memakai sarung Donggala berwarna ungu bersulamkan emas

Properti:
v  Caping atau Toru

3. Tari Baliore
Tari Baliore menggambarkan kelincahan gadis-gadis  Sulawesi Tengah yang bergembira saat pesta panen tiba. Mereka menari-nari dengan lincahnya.
Hentakan ritmis tetabuhan, terutama gendang semakin menambah dinamisnya tarian ini. Tari ini merupakan tari Kreasi yang diangkat dari Dingkula.

Pakaian Tari Baliore
Pakaian Tari Baliore terdiri dari blus lengan pendek berwarna hijau, modifikasi baju poko’ yang dihiasi dengan benang kuning. Pada bagian bawah menggunakan celana yang panjangnya ¾  (bahasa kaili: Puruka Pajana), berwarna hitam dihiasi benangemas. Sebagai pelapis pinggul, menggunakan rok pendek ( bahasa Kaili: Ro’mbuku) berwarna merah dan kuning serta memamkai ban pinggang (bahasa Kaili: Pende) berwarna hitam yang bersulamkan Emas

Aksesoris
v  Anting-anting panjang atau Dalie Taroe
v  Tusuk Konde atau Potosu Unte
v  Gelang atau Ponto
v  Gelang Kaki atau Vinti