taman budaya, sulawesi tengah, budaya sulteng, taman sulteng, seni tari sulteng, seni musik sulteng, seni teater sulteng, seni kriya, budaya lokal, sulteng lokal
FANS PAGE Taman Budaya Sulawesi Tengah
Diposting oleh Unknown di 19.16 Label: page taman budaya info pameran info pagelaran
Salam Budaya
Bagi pencinta budaya Sulawesi Tengah ingin info mengenai kegiatan pertunjukan atau pameran seni budaya bisa like FANS PAGE Taman Budaya Sulawesi Tengah
https://www.facebook.com/tmbsulteng/photos/a.107504942935769.1073741827.107485192937744/107504919602438/?type=1
Struktur Organisasi UPT Taman Budaya Sulawesi Tengah
Diposting oleh Taman Budaya Sulawesi Tengah di 18.56 Label: Struktur organisasi UPT, UPT Taman Budaya
Video Parade Tari Nusantara ke 34 Provinsi Sulawesi Tengah di TMII, Jakarta
Diposting oleh Taman Budaya Sulawesi Tengah di 19.02 Label: parade tari tmii, parade tari 2015, parade tari nusantara, parade tari sulteng, tari bungkokau palabatu, Video tari nusantara
Sulawesi
Tengah diwakili oleh Kabupaten Banggai Kepulauan yang telah menampilkan tarian peristiwa nyata yang terjadi di masa lampau, Bungkokau
Pala Bato atau gunung palabatu yang terbentuk karena kutukan yang menimpa desa
palabatu di mana seluruh penduduknya secara misterius berubah menjadi batu. Awalnya
desa Pala batu adalah desa yang sangat subur namun kehidupan masyarakatnya
tidak lagi mentaati aturan adat isti adat mereka sering pesta pora
,mabuk-mabukan, bahkan menyembah berhala.sampai saat ini bungkuko palabatu
sangat di keramatkan oleh masyarakat suku banggai kepulauan provinsi sulawesi
tengah yang hidup di kaki gunung ini bahkan secara gaib sering terlihatmanusia-manusia
batu yang berjalan berpapasan dengan penduduk setempat,kadang pula dari arah
gunung pala batu terdengar suara rintihan,jeritan bahkan nyanyian seolah olah
memohon pengampunan dan penyesalan.
Bagi yang tidak sempat ikut dan menyaksikan langsung kontingen Sulawesi Tengah unjuk kemampuan di ajang Parade Tari Nusantara, Bisa langsung meyaksikannya di link video yang diunggah di Youtube ini, selamat menonton dan menikmati!!
Pakaian Tari Sulawesi Tengah Part 2
Diposting oleh Taman Budaya Sulawesi Tengah di 17.24 Label: adat kaili, pakaian adat, pakaian khas daerah, pakaian sulteng, parade tari nusantara, sulawesi tengah, tari jepeng, tari motaro, tari pepoinaya, tari posisani, tari sulteng
Hi, Good morning! kali ini Taman Budaya memposting lanjutan dari postingan sebelumnya, yaitu pakaian tari Sulawesi Tengah Part 2. Happy Reading, blogger!
4. Tari Jepeng
Tari Jepeng merupakan
tari yang bernafaskan islam. Mulanya, tari Jepeng hanya ditarikan oleh kaum
pria dewasa secara berpasangan, pada acara pesta perkawinan, khitanan, syukuran
dan sebagainya.
Setelah dikreasi
kembali, maka tari jepang sdah dapat ditarikan oleh kaum wanita dan pria secara
berpasangan.
Pakaian Tari Jepeng
Pakaian tari Jepeng
terdiri dari blus lengan panjang (bahasa Kaili: Baju Pasua) berwarna merah
jambu. Pada pergelangan tas blus ini, diaplikasi dengan kain warna biru yang
bersulamkan benang emas sebagai pengganti gelang tangan. Pakaian tari Jepeng
ini dilengkapi dengan pelapis dada berwarna biru, yang dihiasi oleh picing/mote
warna kuning.
Pada bagian bawah,
memakai celana panjang sebats mata kaki (puruka ndate) berwarna merah jambu.
Pada pergelangan kaki celana ini, diaplikasi dengan kain berwarna biru yang
dihiasi picing/mote warna kuningbermotifkan taiganja dan benang emas. Rok ini
dilengkapi dengan ban pinggang warna hitam bersulamkan benang emas.
Aksesoris:
Anting-anting panjang
atau Dali Taroe
Tusuk konde atau Potosu
Unte
Gelang atau Ponto
5.Tari Motaro
Tari motaro
menggambarkan luapan kegembiraan masyarakat Sulawesi Tengah dalam menyambut
para pahlawan dari medan juang, yang membawa kemenangan gemilang.
Pakaian Tari Motaro
Tari Motaro menggunakan
pakaian etnis Kulavi, yaitu terdiri dari blus lengan pendek sebatas siku (bahsa
Kulavi: Halili) berwarna merah. Pakaian ini diaplikasi dengan peta berwarna
warni
Pada bagian bawah
pakaian ini menggunakan rok bersusun tiga (bahasa Kulavi: Topi) berwarna merah,
yang dihiasi dengan pita warna kuning emas.
Aksesoris
v Hiasan Kepala atau tali
v Tusuk konde atau Tohu
Bolu
v Anting-anting atau Dali
v Kalung Batu atau Enu
v Gelang Tangan Atau Luba
6.Tari Pepoinaya
Tari Pepoinaya merupakan
tari pengucapan syukur atas segala berkah dan karunia yang diberikan Tuhan Yang
Maha Esa dalam kehidupan ini. Tari ini adalah pengembangan dari upacara adat
Wurake kabupaten Poso.
Pakaian Tari Pepoinaya
Tari Pepoinaya
menggunakan busana daerah Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso yang disebut
Baju Bada. Pakaian ini Terdiri dari blus lengan pendek sebatas siku (bahasa
Bada: Kaeva) berwarna merah muda yang diaplikasi dengan pita warna-warni.
Pada bagian bawah,
menggunakan rok bersusun dua (bahasa Bada: Wini) berwarna biru, yang diaplikasi
dengan pita warna merah dan merah muda.
Aksesoris
v Hiasan kepala atau
Talibonto
v Kalung batu atau Avolo
v Anting-anting Panjang
atau Dali
v Gelang tangan atau Koela
7.Tari Posisani
Posisani berarti
perkenalan. Tari ini adalah tari pergaulan yang menggambarkan kegembiraan
muda-mudi disaat pesta.
Mereka bergembira
bersama sambil menari dan bernyanyi. Para gadis menari dengan memainkan
kerincing. Di saat inilah mereka saling berkenalan satu sama lain, yang pada
akhirnya mereka menemukan pasangan hidupnya.
Pakaian Tari Posisani
Pakaian Tari Posisani
sama dengan pakaian yang digunakan pada tari Jeppeng, yaitu blus lengan panjang
(Bahasa Kaili: Baju Pasua) berwarna merah jambu. Pada pergelangan tangan blus
ini, diaplikasi dengan kain warna biru yang bersulamkan benang emas sebagai
pengganti gelang tangan. Pakaian Tari Posisani ini, menggunakan selempang
(Bahasa Kaili: Nosampa) berwarna ungu dan putih yang dihiasi dengan picing/mote
warna kuning, bermotifkan taiganja.
Pada bagian bawah,
memakai celana panjang sebatas mata kaki (Puruka ndate) berwarna merah jambu.
Pada pergelangan kaki celana ini, diaplikasi dengan kain berwarna biru yang
dihiasi dengan picing/motewarna kuning bermotifkan taiganja, sebagai pengganti
gelang kaki. Selain celana panjang, juga memakai rok warna biru yang dihiasi
picing/mote warna kuning bermotifkan taiganja dan benang emas. Rok ini
dilengkapi dengan ban pinggang warna hitam, bersulamkan benang emas.
Aksesoris
v Anting-anting panjang
atau Dali Taroe
v Tusuk Konde atau Potosu
Unte
v Pada hiasan kepala
menggunakan mutiara
v Gelang atau Ponto
Pakaian Tari Daerah Sulawesi Tengah PART 1
Diposting oleh Taman Budaya Sulawesi Tengah di 20.35 Label: pakaian daerah, pakaian daerah sulteng, pakaian khas daerah, pakaian khas tari, pakaian tari baliore, pakaian tari pamonte, pakaian tari sulteng, pakaian taro pontanu, tari sulawesi tengah
Sulawesi Tengah memiliki tarian yang sangat beragam, bukan hanya geraknya tapi pakaiannya pun juga beragam. berikut postingan yang informatif dari Taman Budaya Sulteng mengenai Pakaian Tari Daerah Sulawesi Tengah yang dibagi menjadi 2 parts, selamat membaca! ^_^
Pakaian Tari Daerah Sulawesi Tengah
1.Tari Pontanu
Pontanu Berarti menenun, tari ini memnggambarkan gadis-gadis kaili yang
sedang menenun kain sarung Donggala atau leih dikenal sebagai Buya Sabe. Motif
warnanya yang indah diperkaya dengan sulaman benang emas membuat sarung
Donggala terkenal di mana-mana sebagai tenunan khas daerah Sulawesi Tengah
Pakaian Tari Pontanu
Pakaian Tari Pontanu terdiri dari blus longgar tanpa potongan lengan dan
bagian leher berbentuk segi empat (bahsa kaili: baju Nggembe), berwarna merah
muda.
Baju Nggembe ini dilengkapi dengan penutup dada (bahasa kaili: Sampo Dada),
berwarna biru, dihiasi dengan picing/mote warna kuning. Bagian bawah baju
Nggembe, memakai sarung donggala (Bahasa Kaili: Buya Sabe), berwarna pink. Dipakai
sebatas mata kaki.
Aksesoris
v Anting-anting Panjang
atau Dali Taroe
v Tusuk konde atau Potosu
Unte
v Gelang Ponto
Properti
2.Tari Pamonte
Tari pamonte merupakan tari khas daerah Sulawesi Tengah yang menggambarkan
kegiatan para petani di saat musim panen padi tiba, mereka memetik/ menuai padi
secara gotong royong. Dalam tari ini terlihat jelas proses pengolahan padi
menjadi beras. Mulai dari memetik, menumbuk dan menapis. Gerak tari ini
mengikuti syair lagu yang dinyanyikan.
Pakaian Tari Pamonte
Pakaian Tari Pamonte terdiri dari
kebaya berwarna merab, dihiasi dengan benang emas. Pakaian tari pamonte ini
dilengkapi dengan kerudung berwarna merah. Pada bagian bawah, memakai sarung
Donggala berwarna ungu bersulamkan emas
Properti:
3. Tari Baliore
Tari Baliore menggambarkan kelincahan gadis-gadis Sulawesi Tengah yang bergembira saat pesta
panen tiba. Mereka menari-nari dengan lincahnya.
Hentakan ritmis tetabuhan, terutama gendang semakin menambah dinamisnya
tarian ini. Tari ini merupakan tari Kreasi yang diangkat dari Dingkula.
Pakaian Tari Baliore
Pakaian Tari Baliore terdiri dari blus lengan pendek berwarna hijau,
modifikasi baju poko’ yang dihiasi dengan benang kuning. Pada bagian bawah
menggunakan celana yang panjangnya ¾ (bahasa kaili: Puruka Pajana), berwarna hitam dihiasi benangemas. Sebagai pelapis
pinggul, menggunakan rok pendek ( bahasa Kaili: Ro’mbuku) berwarna merah dan kuning serta memamkai ban pinggang
(bahasa Kaili: Pende) berwarna hitam
yang bersulamkan Emas
Aksesoris
v Anting-anting panjang
atau Dalie Taroe
v Tusuk Konde atau Potosu
Unte
v Gelang atau Ponto
Lebih Dekat Dengan Taman Budaya
Interact With Us
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
Dinas Kependidikan dan Kebudayaan Daerah
UPT TAMAN BUDAYA
Alamat: jl. Abd Raqie Glr Dato Karama No 8 Palu
Email : tamanbudayagolni@yahoo.co.id
tsulawesitengah@gmail.com
Visitors
Blog archive
-
▼
2015
(10)
-
▼
Agustus
(7)
- FANS PAGE Taman Budaya Sulawesi Tengah
- Struktur Organisasi UPT Taman Budaya Sulawesi Tengah
- Video Parade Tari Nusantara ke 34 Provinsi Sulawes...
- Pakaian Tari Sulawesi Tengah Part 2
- Pakaian Tari Daerah Sulawesi Tengah PART 1
- Parade Tari Nusantara Di Taman Mini Indonesia Indah
- Parade Tari Nusantara ke -34
-
▼
Agustus
(7)
Taman Budaya Sulawesi Tengah. Diberdayakan oleh Blogger.
Powered by WordPress
©
Taman Budaya Sulawesi Tengah - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.